Sabtu, 15 Mei 2021

Dear HRA

Andai kamu tau apa yang ku rasa

Sampai akhirnya November ini tahun 2019 kontakku dihapus, seperti ada yang hilang dalam kehidupanku, semangat yang memudar, bahagia seakan hilang dan berubah tangis hilang harapan inginku meluapkan tangis dalam pelukanmu seperti waktu itu kamu menenangkan ku seperti mengerti apa yang aku rasakan tapi sekarang seakan hilang bingung kemana aku harus bersandar karena kamu berbeda dengan dia yg mudah marah ego besar, cuma km yg bisa membuat nyamanku bersandar dan mengerti perasaanku😢, om aku gak tau bagaimana perasaanmu ke aku, maafin aku kalau aku selama ini merepotkanmu, aku ingin katakan semuanya tapi aku tak mampu, kenapa kamu gak pernah ngmong apapun tentang perasaanmu, apa arti semua ini selama ini dan tiba tiba kamu menghilang. Tanpa ada kata perpisahan. Tuhan aku sangat merindukannya, jika dia punya rasa dan jika dia merindukanku ketuklah pintu hatinya agar menghubungi terlebih dahulu, aku rindu dia ya Tuhann.. jika memang aku ada salah ketuk hatinya untuk memberitahuku, aku ingin semua berhubungan baik2 saja bukan berakhir seperti ini😢.

Sudah pergantian tahun dan sekarang sudah menginjak awal tahun bulan januari, banyak tanda tanya yang belum terjawab dari tahun kemarin. Ingin aku menanyakan langsung, menyapa atau sekedar mengucapkan ucapaan selamat tahun baru tapi jiwa ini menahan diri karena gengsi karena aku cewe, harusnya dia cowo yg maju duluan kalau misal ada hati, jiwa meronta ingin memeluk tapi hati berkata tidak tetap bertahan untuk menjaga hati yg telah dimiliki ini meski bahagianya hati bersama dia tapi aku ingin menghargai yang telah berjuang sejauh ini. Banyak perasaan yang belum terungkap dan banyak pertanyaan yang belum terjawab sangat ingin menghubunginya terlebih dahulu, aku rindu tetapi semua pertanyaan aku tanyakan semua melalui Tuhan karna aku tak kuasa jika menanyakan tentang hati yg muncul benar2 dari lubuk hati ini.
Tuhan apakah dia juga merindukanku?
Setiap waktu aku memikirkannya apakah dia juga memikirkanku Tuhan?
Tuhan apakah dia ada perasaan denganku?
Tuhan sebenarnya siapa yang dia sukai?
Tuhan apa maksud semua ini selama ini?
Tuhan sebenarnya dia menganggap aku apa?
Tuhan sebenarnya apa yang dia pikirkan?
Apakah hubungan ini sampai disini Tuhan?
Apakah semua sudah selesai Tuhan?
Apakah aku bisa bertemu dengannya lagi ya Tuhan?
Apakah aku bisa memeluknya Tuhan?
Apa dia marah denganku ya Tuhan?
Apa dia kecewa ya Tuhan?
Kenapa dia tidak berkata apa2 ya Tuhan?
Tuhan apa dia mengetahui sesuatu?
Apakah salah saya ya Tuhan?
Apa dia malas dengan saya ya Tuhan?
Tuhan ketuk hatinya, jika dia merindukanku dia menelfon atau mengabari saya terlebih dulu
Tuhan apa dia punya yg lain?
Tuhan apa saya sudah membuatnya ilfill?
Tuhan sebenarnya apa yg tidak disukai dari saya?

Rabu, 06 November 2019

Rahasia hati 1

Cinta memang hal indah yang tak bisa diungkapkan. Setiap orang punya cinta, dan masing-masing punya rahasia tersendiri.
 Aku tak tau mulai kapan aku merasa jatuh cinta, sejak SMP mungkin saat itu aku baru pertama kali merasakannya, ya mungkin.
Aku ingin menceritakan kisah ini karena aku ingin mengenang kisah ku ini tanpa siapapun ada yang tau dan tak berharap seorang yang terkait mengetahui, aku berharap suatu hari kelak aku dapat mengingat kenangan indah ini yang tak ingin aku lupakan ataupun suatu hari aku akan sedikit demi sedikit melupakan ataupun terlupa aku dapat membaca tulisan ini yang akan membuatku ingat kembali.
 Kisah ini tak ada yang mengetahui hanya aku sendiri karena ini kisah ku, tak banyak yang aku ceritakan kepada orang lain yaitu tak lain adalah sahabat-sahabat terdekatku.

Bermula aku mempunyai hp kontak hp kebanyakan kontak teman-teman sekolah dan keluarga dan lainya beberapa nomer yang SMS ngakunya dapat dari ngacak nomer, suatu hari ada salah satu dari beberapa yang ngakunya dapat nomer ngacak yang sedikit berbeda dari yang lain, sedikit spesial setiap hari SMS, sampai rutin telefon tiap malam dia mengaku anak sekola SMPN 2 aku yang sekolah di SMPN 1 tahu satu kecamatan sekolahnya sedikit heran kok bisa ya nyasar ke sama2 anak SMPnya dan jarak sekolahnya lumayan dekat masih satu kecamatan tapi hanya sedikit rasa penasaran itu tak lama terfikirkan tentang itu mungkin hanya kebetulan setiap hari dia telfon sambil bernyanyi mungkin untuk latihan atau hanya sekedar iseng menyanyikannya untukku sedikit yang kuingat lagu yang pernah terekam jangan pernah berubah-st12, laguku-ungu, dan banyak lainya lupa semua hilang karena telah terhapus atau ikut terbengkalai bersama hp yang rusak dia seorang vokalis dalam bandnya yang kadang manggung di acara-acara sesekali sering menghubungiku saat akan manggung dan sambil bernyanyi untuk latihan hubungan melalui komunikasi elektronik itu berjalan selama 2 tahun aku sudah kelas 3 SMP sampai pada akhirnya dia mengaku menjawab semua rasa penasaranku selama ini, dia alumni SMPN 1 kakak kelasku dia mendapat nomerku di dinding gawang ring basket di sekolah saat main basket semakin menambah rasa penasaranku aku mencari tahu mulai tanya2 sepupu yang juga alumni kakak kelasku 2 tahun atasku mencari tahu apa benar ada anak yang namanya Deka seangkatan dengannya ternyata benar ada sampai aku minta minta pinjam buku kenangan lulusan angkatannya cari tahu mana dia memang benar ada foto karena kakak sepupuku semakin heran dengan penasaranku aku cukup mencari tahu dan bertanya kepadanya karena cukup membuatku sedikit lega meskipun kurang jelas, aku mencari tahu dengan bertanya ke teman-temanku yang bagaimana caranya agar tidak terlihat penasaran begini " eh kakak kelas kita dulu ada yang namanya Deka  ya?" Lainnya pada tatap-tatapan muka tapi ada satu yang bilang sebut saja nur "oh tau itu kan cowok cakep yang biasanya dulu main basket dilapangan depan, itu mantan kakakku hpnya pernah tukeran" pikirku oh benar mungkin dia dapat nomerku dari hp nur karena hpnya sering dipinjem kakaknya dan tukeran juga sama dia. sudah cukup banyak info dia sering telefon setiap aku pulang sekolah sampai tengah malam telefon berselang sms, tak kusangka ternyata anak yang ku fans dan sering kuliat sambil duduk2 dipinggir lapangan saat main basket ternyata dia yang selama ini berhubungan dengan aku. Dan kali ini aku menggali info lebih jauh darinya aku mengatakan semuanya dan dia tahu aku, aku bertanya " kenapa baru jujur sekarang, kenapa baru memberitahuku sekarang, kenapa gak kemarin2 saat kita masih satu sekolah kenapa baru ngomong setelah 2 tahun ini" dan dia hanya menjawab " karena aku tak ingin kamu tahu, aku ingin orang yang seorang yang tulus tak melihat dengan siapa ia berteman ingin mengenalmu lebih dekat, dengan ini bisa saling sharing dan curhat dengan leluasa"
Tapi setelah tahu ini aku sedikit malu karena dia mengetahui segalanya tentang aku padahal dia tahu aku merasa nyaman selama ini tapi dengan ini bertanya2 entah apa maksud selama ini, setelah aku mengetahui itu dia jarang menghubungiku, dia selalu menghubungi lebih dulu karena terbiasa sehari2 selalu ada kabar dan saat tidak ada kabar aku sesekali tes menghubunginya tetapi nomer tidak aktif, saat itu aku bingung bagaimana aku bisa mengetahui kabarnya sedangkan satu2nya jalan menghubunginya nomer ini, mungkin selang satu Minggu dia menghubungiku banyak yang ia tanyakan, aku sempat terbawa suasana menanyakan apa yang ingin aku katakan " kemana aja selama ini, kenapa baru menghubungiku, tak ada pesan untukku, kalau memang mau menghilang hilang aja gausah kasih kabar sekalian" (hanya terbawa perasaan, tidak dari hati hanya menggertak dan sebenarnya tak ingin dia pergi tetapi kebalikannya) dia mengatakan " terimakasih untuk selama ini, setelah ini aku akan pergi tidak akan menggangu kehidupanmu lagi, dan setelah ini kita tidak bisa seperti ini lagi". Setelah percakapan itu aku berfikir dia bercanda, pasti dia tak benar2 pergi pasti dia menghubungiku lagi tetapi berbulan-bulan dia benar tidak menghubungiku ucapannya seperti janji yang ditepati tetapi membuatku sangat sedih dan terus berharap memberi kesempatan hanya untuknya dan menutup untuk hati yang lain, aku begitu menyesal, dia bukan seorang yang mudah memainkan kata-kata apa yang diucapkannya benar dan aku merasa kehilangannya, untuk pertama kalinya seperti ini.
Dari tahun 2008 sampai 2 tahun kedepan aku masih menutup mencari jawaban tentangnya sampai pada akhirnya aku membuka obrolan dengan sepupuku "MB deka itu rumahnya mana ya?" Sebelumnya aku tahu yang dia pernah katakan dia pindahan dari Jateng dan rumahnya sekarang Kedung lo/Pring aku lupa tapi katanya berpindah-pindah entah aku tak pernah bertanya tentang identitasnya sedetail itu, kembali ke cerita sepupuku sedikit heran Deka siapa aku jawab kakak kelasku yang dulu seangkatan denganmu lalu dia menjawab " oh anak itu baru saja kemarin aku bertemu dengannya di pom (aku serius mendengarkan, penasaran obrolan apa aja, dalam hati lega dia sudah ada kabar dan dia baik-baik saja) dia sudah menikah 2 tahun yang lalu, kenapa tiba-tiba menanyakan dia?" Aku termenung sontak menjawab " oh gapapa, pantesan dia kasih kabar terakhir dia mau pergi dan gak ganggu aku lagi" sepupuku heran "kamu kenal dia? Bisa dapat nomernya darimana", aku hanya bisa tersenyum dan bisa jawab ceritanya panjang dan aku pamit pulang dulu (mata berkaca-kaca). Sampai rumah tahu kan apa yang aku rasakan sedih, hancur, sangat sakit😢 dan apa yang aku lakukan seperti cewe lain biasanya aku hanya bisa menangis entah apa arti kekosongan ku selama ini. Sejak dia terakhir kalinya telefon ada beberapa pesan dari nomer yang tidak dikenal sebuah kata2 yang berhubungan dengan perasaan, perpisahan dan perasaan terpendam tiap aku menghubungi balik nomer itu tidak aktif, sampai saat ini selalu ada nomer asing mengucapkan ulang tahunku yang seperti biasa saat huhungi nomer itu tidak bisa, apakah mungkin ini ada hubungannya dengannya? Atau mungkin orang lain jika seorang yang lain siapapun itu aku ingin mengucapkan terimakasih untuk perhatiannya selama ini meskipun aku tidak pernah mengetahui siapa kamu aku yakin kamu adalah orang baik. Ini hanya awal cerita yang tak terlupakan, masih banyak cerita lain mungkin imbas dari cerita ini. ♥️🙂

Dear HRA

Andai kamu tau apa yang ku rasa Sampai akhirnya November ini tahun 2019 kontakku dihapus, seperti ada yang hilang dalam kehidupanku, sema...